foto1 foto2 foto3 foto4 foto5


Get Adobe Flash player

Pembayaran Online

Pengumuman

Mitra Bipa

Link Terkait

 

  

 Dosen STMIK Bina Patria Magelang, kembali melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM). Tim PPKM STMIK Bipa yang terdiri atas dosen dan mahasiswa melaksanaan kegiatan PPKM di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang, dengan mengusung tema pengabdian “Pelatihan Perakitan Komputer dan Kewirausahaan untuk Menumbuhkan Jiwa Kemandirian serta meningkatkan perekonomian di Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Magelang. “Program ini berangkat dari masalah bahwa banyak sebagian dari Warga dan juga perangkat desa Ngargogondo yang belum banyak mengetahui tentang bagaimana merakit komputer dan seputar kewirausahaan dimana di daerah ini merupakan daerah wisata dari kuliner  maupun wisata homestay dan potensi inilah yang harus kita arahkan agar terwujud kemandirian dan perekonomian  ,” kata Ketua Tim Pengabdian yang juga dosen kewirausahaan, Sugeng Wahyudiono.M.Kom.
Dalam rangka menjalankan program tersebut, kata dia, Tim PPKM STMIK Bipa menggandeng karang taruna dan perangkat Desa Ngargogondo Borobudur, sehingga diharapkan lebih banyak elemen masyarakat yang terlibat.
Kegiatan PPKM ini dilaksanakan pada 26 November 2020, diisi dengan pemberian materi mengenai kewirausahaan dan praktek simulasi perakitan komputer. Kegiatan diikuti sekitar 40 peserta terdiri dari karang taruna dan perangkat desa. Kegiatan dipusatkan di balai desa Ngargogondo. Semua peserta antusias menerima materi kewirausahaan dan terlibat langsung dalam simulasi perakitan komputer.
Target dari pengabdian ini diharapkan warga Desa Ngargogondo maupun pelaku usaha, baik homestay mapun pengurus objek wisata Balkondes Ngargogondo  dapat  memanfaatkan ilmu kewirausahaan untuk meningkatkan perekonomian mereka.“Kami berharap target dari Program Pengabdian Masyarakat ini mereka bisa meningkatkan perekonomian dan tumbuh jiwa kemandirian berwirausaha dengan memanfaatkan potensi yang ada di area wisata mereka,” imbuh Sugeng.

 Semakin merebaknya paham-paham radikalisme di Indonesia menjadikan tingginya kasus tindak pidana terorisme yang terjadi selama ini. Walaupun pihak kepolisian sudah extra keras dalam bekerja dan tidak pernah berhenti, namun kasus terorisme ibarat seperti bola salju yang sewaktu – waktu bisa bergerak dan menggelinding artinya kejahatan terorisme sewaktu-waktu bisa muncul dengan tiba-tiba dan tanpa terduga sebelumnya. Karena kalau terkait dengan masalah terorisme berkaitan dengan jaringan yang terstruktur dan pola yang rapi bahkan bisa saja tidak terendus oleh aparat.

“Perburuan” radikalisme agama pun dilakukan pada kalangan mahasiswa yang pada akhirnya berkesimpulan bahwa salah satu faktor merebaknya kelompok radikal Islam dikalangan mahasiswa tidak terlepas dari upaya kaderisasi kelompok intelektual kalangan fundamentalis Islam. Sedangkan strategi yang digunakan oleh “kelompok radikal” adalah indoktrinasi ideologis yang membuat mahasiswa sulit berpisah dari kelompoknya

Oleh karena itu guna menangkal bahaya paham radikalisme yang masuk di kalangan mahasiswa maupun kampus, Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan maka STMIK Bina patria melalui Senat Mahasiswa  mengadakan kuliah umum pada Rabu, 18 November 2020 dengan tema “Bahaya Radikalisme dan Terorisme Bagi Mahasiswa dan Kampus” bertempat di ruang aula kampus 2 STMIK BIPA. Kegiatan ini terselenggara melalui kerjasama antara STMIK Bina Patria dengan POLRI, karena polisi sebagai garda terdepan penegakan hukum dan seputar terorisme yang tahu persis seperti apa sistem pergerakannya. Selain Kuliah umum dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan berupa seperangkat komputer Polresta Magelang oleh Kapolresta Magelang AKBP Nugroho Ari Setyawan SIK, MM, C.F.E yang diwakili oleh Kasat Bimas Polresta Magelang, AKP Dra. Ni Komang Yanti

Dalam sambutannya Kapolresta Magelang yang diwakili oleh Kasat Bimas Polresta Magelang AKP Dra. Ni Komang Yanti menyampaikan bahwa bantuan ini agar di gunakan dengan baik untuk mendukung proses perkuliahan dan tetap waspada juga akan bahaya virus corona yang sampai saat ini masih ada, “ dengan tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan, disamping itu berkaitan dengan anti radikalsme dan terorisme saya menghimbau tetap hati-hati dan waspada serta menjaga diri dari paham-paham yang ingin memaksakan kehendak khususnya yang menjurus ke paham radikalisme serta merusak persatuan dan kesatuan” imbuhnya.

Saat diwawancarai disela acara, ketua STMIK Bina Patria Dr. H. Sukris Sutiyatno, M.M.,M.Hum Menyampaikan :

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang begitu bermafaat ini, saya rasa ini adalah bagian dari pengejawantahan dari Bapak Kapolresta Magelang, AKBP Nugroho Ari Setyawan yang bersemboyan ingin dekat dengan masyarakat, ini adalah bentuk kerjasama yang baik, kami juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Polresta Magelang bekerjasama dalam  keamanan dan ketertiban masyarakat    .”imbuhnya